Otomatis dengan tiga seri tersisa Australia, Malaysia, dan Valencia mereka berdua harus saling sikut demi gelar juara dunia MotoGP 2022.
Lebih Lanjut, murid Valentino Rossi itu mempertanyakan motor Fabio Quartararo.
"Tetapi yang paling penting adalah ada rasa hormat di antara kami." kata Bagnaia.
"Kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun"
"Fabio (Quartararo) sangat konsisten di MotoGP 2022, meskipun motornya punya level lebih rendah dari Ducati, itu bagus" jelas juara Moto2 2018 itu.
Meski mereka punya satu tujuan jadi juara dunia MotoGP 2022, tetapi mereka berbeda arah.
Fabio Quartararo ingin mempertahankan gelar juara dunia sebagai pembalap MotoGP Prancis.
Sedangkan Francesco Bagnaia ingin pecah telur sejak terakhir pembalap Ducati juara dunia di 2007.
Baca Juga: Klasemen Sementara Usai MotoGP Thailand 2022, Poin Francesco Bagnaia Hampir Salip Fabio Quartararo
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR