Pasalnya, Ducati menjadi skuat dengan motor dan pembalap terbanyak di MotoGP musim ini.
Total adal 8 pembalap MotoGP di 4 skuat Ducati, mulai dari Francesco Bagnaia dan Jack Miller (Ducati Lenovo Team); lantas Johann Zarco dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Lalu, Enea Bastianini dan Fabio di Giannantonio (Gresini Racing Team); serta Luca Marini dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team).
Strategi team order jelas condong banget ke skuat Ducati demi mensupport pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia terwujud jadi juara dunia MotoGP musim ini.
Faktanya, Francesco Bagnaia sudah berjuang dari mulanya defisit 91 poin dari Fabio Quartararo di klasemen pembalap MotoGP.
Terhitung MotoGP Thailand 2022, Francesco Bagnaia hanya tertinggal 2 poin dari Fabio Quartararo.
Belum lagi strategi team order bukan pertama kali diaplikasikan skuat Ducati pabrikan.
Masih ingat di MotoGP musim 2017 tepatnya di MotoGP Malaysia 2017 di sirkuit Sepang, yang juga ronde kedua terakhir musim itu.
Saat itu, pembalap Ducati Team Andrea Dovizioso punya peluang juara dunia melawan pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez.
Baca Juga: Terungkap, Rahasia Kode Mapping Yang Kerap Muncul di Balapan MotoGP
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR