“Alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).
Menurutnya, melalui metode standar seperti ASTM Ron, seluruh pengujian bisa divalidasi dan alat yang dipakai selalu dikalibrasi.
Berhubungan dengan gambar alat viral yang dipakai menguji tersebut, Irto mengatakan pihaknya tak bisa memastikan alat apa yang digunakan.
Tetapi, menurutnya apabila yang ada pada gambar tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, maka alat tersebut seharusnya harus dibuktikan sudah dikalibrasi.
“Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah melakukan pengujian terhadap Pertalite.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik dan Dibilang Lebih Boros, Ini Alasan Bensin Revvo 89 Juga Diminta Uji Kualitas
Pengujian tersebut adalah menguji 6 sample Pertalite di SPBU wilayah Jakarta.
Dari pengujian tersebut, seluruh sample menunjukkan hasil ataupun spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan.
“Seluruh sample menunjukkan hasil atau spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri,” ungkapnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR