Geger Pertalite Diuji Pakai Alat Hasilnya Bukan RON 90 Tapi 86, Pertamina Kasih Penjelasan

Yuka S. - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 13:15 WIB
Twitter @yo2thok
Heboh alat penguji Pertalite menunjukkan bukan RON 90 tapi hanya 86, Pertamina langsung beri penjelasan.

“Alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Menurutnya, melalui metode standar seperti ASTM Ron, seluruh pengujian bisa divalidasi dan alat yang dipakai selalu dikalibrasi.

Berhubungan dengan gambar alat viral yang dipakai menguji tersebut, Irto mengatakan pihaknya tak bisa memastikan alat apa yang digunakan.

Tetapi, menurutnya apabila yang ada pada gambar tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, maka alat tersebut seharusnya harus dibuktikan sudah dikalibrasi.

“Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala,” jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah melakukan pengujian terhadap Pertalite.

Baca Juga: Harga Pertalite Naik dan Dibilang Lebih Boros, Ini Alasan Bensin Revvo 89 Juga Diminta Uji Kualitas

Pengujian tersebut adalah menguji 6 sample Pertalite di SPBU wilayah Jakarta.

Dari pengujian tersebut, seluruh sample menunjukkan hasil ataupun spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan.

“Seluruh sample menunjukkan hasil atau spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri,” ungkapnya.

Source : Kompas.com
Penulis : Yuka S.
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular