Biarpun mesinnya enak banget buat harian, ada satu bagian yang bikin kurang nyaman.
Yaitu stasionernya tinggi putaran mesinnya, efeknya selain agak berisik saat stop, engine brake saat tutup gas juga kurang terasa.
Baca Juga: Kawasaki KLX 230 Resmi Rilis di Thailand, Begini Bedanya dengan Indonesia
3. Handling siap diajak lewat mana saja
Salah satu daya tarik supermoto, adalah gabungan ketangguhan motor trail, namun masih nyaman dipakai harian.
Dimulai suspensinya punya travel tinggi, depan 204 mm dan belakang 168 mm.
Ground clearance juga 230 mm, makanya pede saja lewat polisi tidur sampai lubang, motor tidak bakal mentok.
Karakter suspensinya juga masih empuk, namun tetap stabil diajak menikung atau saat mengerem mendadak.
Bicara soal rem, Kawasaki KLX 230 SM pakai cakram wave diameter 300 mm semi-floating, yang dijepit kaliper double piston.
Remnya dirasa pakem, meski pertama-tama harus membiasakan master remnya yang ada jeda di awal saat ditarik handle-nya.
Bannya pakai IRC RX-01 Road Winner, dengan ukuran 110/70 depan dan 120/70 belakang, dan wheelbase 1.375 mm.
Dipakai selap-selip masih pede, tinggal membiasakan diri dengan posisi riding tinggi serta setang lebar.
Baca Juga: Butuh Motor untuk Off Road dan On Road? Empat Varian Motor Sport Kawasaki Ini Bisa Jadi Pilihan
4. Konsumsi BBM standar sport 250 cc
Biarpun motornya terhitung ringan, ternyata konsumsi BBM Kawasaki KLX 230 SM tidak terlalu istimewa.
Dari data tabloid OTOMOTIF, konsumsi BBM-nya 30 km/liter, standar motor sport 250 cc.
Untungnya rasio kompresinya cuma 9.4:1, jadinya mesin tidak terasa panas di paha saat dipakai harian.
Penasaran ulasan lain saat Motorplus-online review Kawasaki KLX 230 SM dipakai harian, simak videonya DI SINI.
Source | : | Youtube Motor Plus Modif |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR