"Kami telah bekerja sama dengan seniman lokal yang sangat terkenal, Von Zadig, untuk mempersiapkan motor yang luar biasa dan eksklusif, terutama untuk kompetisi," kata Alessandro Bevilacqua, bos diler Harley-Davidson Mons.
"Kami tidak ingin membuat motor, tetapi karya seni yang nyata," sambungnya.
"Max Verstappen menemukan salah satu karya Von Zadig dan segera menghubunginya," lanjut Bevilacqua.
"Kemudian semuanya dimulai dari rapat persiapan hingga sampai pada desain motornya," tambahnya.
"Max datang ke dealer ditemani oleh ayahnya (Jos Verstappen), kami ngobrol selama dua jam," sambungnya.
"Enggak cuma ngobrol tentang motornya, kami juga ngobrol tentang karir F1-nya, balap, dan motorsport pada umumnya," lanjutnya.
"Dia sangat brilian dan sangat sederhana, dia juga sangat menghargai kesederhanaan kami terhadapnya, karena kami menyambutnya seperti semua pelanggan kami," pungkas dia.
Sayangnya sejak tahun 2018 hingga kini, motor custom Harley-Davidson Forty-Eight milik Max Verstappen hanya disimpan untuk dirinya sendiri.
Max Verstappen belum pernah memposting di media sosial motor custom itu.
Bahkan enggak jelas apakah juara dunia F1 2022 itu pernah mengendarai Harley-Davidson Forty-Eight miliknya atau belum.
Source | : | dhnet.be |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR