Honda Mulai Bisnis Motor Listrik Di Indonesia, Ini Respons Yamaha

Ilham Ega Safari - Senin, 10 Oktober 2022 | 19:00 WIB
MOTOR Plus/Yuka Samudra
Ini respon Yamaha soal bisnis motor listrik Honda di Indonesia

Berbagai upaya ditempuh agar akselerasi kendaraan listrik dapat dipercepat, seperti konversi dan hadirnya pilihan motor listrik murah dari merk baru.

Presiden Joko Widodo juga telah mentargetkan pertumbuhan 2 juta kendaraan listrik di tahun 2025.

Sementara pabrikan motor yang sudah mapan seperti Honda dan Yamaha belum menjual produk motor listrik mereka di Indonesia.

Sebenarnya Honda pernah memperkenalkan motor listrik Honda PCX Electric.

Yamaha pun juga pernah membawa e-Vino dan Yamaha E01 ke Indonesia.

Anton mengatakan Yamaha juga berencana mengetes Yamaha E01 pada akhir 2022 di Indonesia.

Tes kali ini diperlukan untuk mengetahui keunggulan produk serta apakah motor listrik Yamaha E01 sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan orang Indonesia.

"Orang Indonesia sukanya bagaimana?"

Baca Juga: Muncul Motor Listrik Buatan Eropa Mirip Honda BeAT, Harga Bikin Penasaran 

"Kita pernah market tes e-Vino yang short range di bawah 50 kpj dengan sistem swap baterai, apakah itu yang dinginkan oleh konsumen Indonesia belum tentu juga," kata Anton.

"Kalau mau yang medium atau long range baterai, tidak bisa pakai kapasitas kecil, mesti kapasitas besar."

"Semakin besar kapasitas baterai, butuh waktu semakin lama buat pengisian," kata dia.

"Makanya, di E01 dengan sistem charging itu juga mau uji coba di market, mana yang lebih sesuai dengan konsumen Indonesia kemudian kita juga mau," kata Anton.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honda Siapkan Motor Listrik, Begini Respons Yamaha"

Source : KOMPAS.com
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular