Hal itu bisa dilihat dari media sosial Fabio Quartararo, baik di Instagram maupun Twitter.
Terlihat Quartararo tidak memasang foto profile di akun Instagram pribadinya, @fabioquartararo20.
Sementara di akun Twitter @FabioQ20, Quartararo memasang foto profile dirinya mengenakan racing suit lengkap sambil ekspresi kecewa.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu terakhir kali update postingan pada hari Senin (3/10/2022).
Artinya Fabio Quartararo sudah puasa media sosial selama 7 hari.
"Sebuah mimpi buruk... Sayangnya kami mengalami balapan buruk dan tidak mampu mencetak poin. Setelah akhir pekan yang bagus dengan kondisi kering, tiba-tiba hujan tepat sebelum balapan. Kami biasanya kencang musim ini tapi bagaimanapun kami mengalami kesulitan, masalah, dan perasaan buruk. Saya ingin ucapkan terima kasih kepada fans Thailand dan sampai jumpa tahun depan. Saatnya istirahat dan bersiap untuk Phillip Island!!!," tulis keterangan postingan terakhir Quartararo.
View this post on Instagram
Yup, Fabio Quartararo gagal membawa pulang poin di MotoGP Thailand 2022 akibat finis P17.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Australia 2022, Francesco Bagnaia Ungkap Strategi Hancurkan Fabio Quartararo
"Tidak ada yang tahu bagaimana saya sebenarnya dan tidak hanya dalam beberapa balapan terakhir, tetapi dari tes pertama, di mana Anda melihat bahwa Anda tidak meningkat sama sekali," ujar Fabio Quartararo dikutip dari Corsedimoto.com.
"Saat tiba di Qatar, di mana Anda menang tahun sebelumnya dan sekarang finis P9," sambungnya.
"Awal musim sudah sulit secara mental dan menghabiskan banyak biaya, tetapi kami melakukan pekerjaan dengan baik di paruh pertama Kejuaraan Dunia, kecuali di Assen," lanjutnya.
"Jadi kami melakukannya dengan sangat baik dan saya terkejut kami masih berada di atas sana," tambahnya.
Melihat persaingan dengan Francesco Bagnaia makin sengit, begini kata Quartararo.
"Ketika Anda berada di peringkat terbawah, seperti Pecco, Anda merasa tidak akan rugi," lanjut lagi Quartararo.
"Saya akan sangat kuat, tetapi ketika Anda sedekat ini di persaingan, itu adalah hal lain, mentalitas lain," tambahnya.
"Anda mencapai tingkat di mana stres dan tekanan karena ingin mendapatkan poin ekstra membuat Anda balapan secara berbeda," pungkas pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu.
| Source | : | Corsedimoto.com,Instagram/fabioquartararo20,Twitter/FabioQ20 |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR