MOTOR Plus-Online.com - Para driver ojol dibuat bangkrut oleh pihak aplikator terkait dengan tarif potongan jasa hingga meminta Pemerintah turn tangan.
Merasa dirugikan oleh pihak aplikator, para driver ojol pun melakukan aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa dilakukan oleh Persatuan Driver Online Balikpapan (PDOB).
Aksi mereka dilakukan di depan depan Kantor DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (10/10/2022).
Karena aksi unjuk rasa driver ojol, peugas sempat menutup akses jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan.
Ratusan massa aksi berkumpul dan membawa sebuah tuntutan pada Pemerintah setempat.
Salah satunya yakni meminta Pemerintah setempat turun tangan atas aplikaotr nakal.
Seperti yang diketahui di dalam Keputusan Menteri Perhubungan No 667 Tahun 2022 tentang biaya jasa pengguna kendaraan roda dua yakni pemberlakuan pemotongan dari aplikator sebesar 15 persen.
Baca Juga: Gara-Gara Driver Ojol, Aksi Curanmor Gagal Total, Dapat 'Salam Olahraga'dari Warga
“Meminta kepada pemerintah untuk menerapkan aturan yang sudah mereka buat sendiri, yakni dalam KP No 667 Tahun 2022 bahwa aplikator maksimum memotong 15 persen. Tetapi fakta sampai saat ini masih 20 persen,” kata Om Lauw, Pembina PDOB di sela-sela aksi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR