Jumlah Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik Makin Banyak, Pihak Kementerian ESDM Ungkap Targetnya

Galih Setiadi - Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:45 WIB
PLN
Foto ilustrasi. Jumlah konversi motor BBM ke motor listrik makin banyak, pihak Kementerian ESDM ungkap targetnya.

Selain sebagai upaya menuju net zero emission, program konversi motor listrik juga untuk mengurangi besarnya beban subsidi BBM yang harus ditanggung negara.

Kementerian ESDM telah melakukan konversi motor BBM ke motor listrik sebanyak 100 unit tahun 2021.

Seperti yang disampaikan Koordinator Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wahyudi Joko Santoso.

"Kementerian ESDM sudah melakukan pada tahun kemarin sudah mengkonversi dari kendaraan motor roda dua yang berbahan bakar minyak menjadi kendaraan berbasis baterai, ada 100 unit," ungkap Wahyudi dalam Bincang Dua Puluh Bersama PLN 'Menapak Peta Jalan Pemanfaatan Kendaraan Listrik Nasional', Selasa (11/10/2022).

Adapun motor listrik hasil konversi itu sudah disebarkan di seluruh Kementerian ESDM.

"Tahun ini juga ada target, kalau tidak salah lebih dari 1.000 untuk tahap kedua. Merupakan hasil kolaborasi dengan teman-teman PLN," lanjutnya pada event kerjasama PLN dengan Kompas itu.

Tidak hanya sekedar kejar target, ia mengatakan pemerintah mengadakan pelatihan kepada para mekanik-mekanik.

Baca Juga: 88 Motor Listrik Energica EsseEsse 9+ Kawal KTT G20 di Bali, 1 Unit Harganya Setara 10 Yamaha NMAX

"Kita dari pemerintah juga sudah membina adanya pelatihan. Mekanik dikasih pelatihan dan kerjasama dengan Kementerian Perhubungan."

"Terkait dengan surat-menyurat, Kementerian Perhubungan juga memfasilitasi. Dari motor BBM menjadi motor listrik, pasti STNK berubah dan sudah dilakukan," terang Wahyudi.

Tentang percepatan kendaraan listrik, Wahyudi mengatakan penyediaan SPKLU minimal 3 tipe charging dan implementasinya tersendat.

"Kami dari Kementerian ESDM sedang melakukan revisi terkait SPKLU tidak menjadi minimal 3, melainkan minimal 1. Mulai dari slow charging, medium charging, hingga fast charging, maupun ultra fast charging," tuturnya.

Dengan adanya konversi kendaraan BBM termasuk motor listrik, ia mengatakan harapan akan energi bersih.

"Terkait dengan transisi energi, adanya perubahan dari kendaraan BBM ke listrik, energi akan menjadi bersih," harapnya.

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular