MOTOR Plus-online.com - Anggota polisi mendadak disoraki pelajar saat menggelar razia Operasi Zebra 2022.
Puluhan pelajar langsung menyoraki anggota polisi yang tengah menggelar Operasi Zebra di pinggir jalan.
Video pelajar menyoraki anggota polisi saat Operasi Zebra 2022 ini langsung viral.
Sejumlah video yang memperlihatkan anggota satlantas Polres Blora sedang melakukan Operasi Zebra Candi viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam video tersebut, tampak anggota polisi yang sedang melintasi anak-anak sekolah, kemudian direkam oleh seorang siswa.
Selain itu, terlihat juga anggota polantas yang hendak menuju mini market tapi dianggap oleh para pelajar sekolah sedang melakukan razia ke siswa-siswi sekolah.
Hal itu kemudian direkam dan disoraki oleh para siswa.
Viralnya video yang beredar di media sosial, kemudian ditanggapi langsung oleh kepala satuan lalu lintas (Kasatlantas) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Noach Hendrik Daud.
Baca Juga: Awas Operasi Zebra 2022 Masih 4 Hari Lagi, 14 Pelanggaran Ini Dendanya Bikin Nangis Pemotor
Saat ditemui wartawan di kantornya pada Rabu (12/10/2022), Noach membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/10/2022) di Kecamatan Randublatung.
"Kenapa pilih Randublatung. Karena dari data-data kami, Randublatung itu daerah yang paling banyak terjadi laka lantas. Laka lantas rata-rata dimulai dari pelanggaran lalu lintas," ucap dia.
Setelah menonton video viral yang terjadi, dirinya kemudian meminta penjelasan dari anggotanya yang melakukan kegiatan tersebut.
"Pertama polisi menindak di dalam gang. Sudah saya konfirmasi ke anggota saya, bahwa tidak ada penindakan sampai di gang," kata dia.
Lulusan Akpol 2013 tersebut mengatakan saat itu anggotanya melintasi kerumuman warga.
Kemudian seragam salah satu anggota ditarik oleh warga dan sempat disoraki oleh mereka.
Anggotanya tidak menggubris dan tetap melanjutkan perjalanan.
Tetapi, anggotanya malah masuk gang buntu.
Baca Juga: Pengendara Motor Melarikan Diri Saat Ditilang Operasi Zebra 2022, Ternyata Maling
Lalu karena tidak ingin bertemu dengan kerumunan warga tadi, mereka mencari jalan alternatif lainnya.
"Kemudian malah ketemu kumpulan anak-anak sekolah. Di situ anggota mau melintas saja, di situlah ada anak sekolah yang video," terang dia.
Selanjutnya, dirinya memberikan penjelasan terkait video yang memperlihatkan anggotanya sedang berada di minimarket.
Perwira polri asal Kabupaten Keerom, Papua tersebut mengatakan operasi tersebut dimulai dari pukul 10.00 sampai 14.00 WIB.
"Untuk yang di situ terjadi sekitar jam 2 siang dan mau selesai operasi. Sebelum pulang anggota mampir ke mini market untuk membeli minuman. Pas mampir terhalang dengan mobil berwarna hitam, tapi di sebelah mini market itu banyak kumpulan anak SMP Muhammadiyah Randublatung," jelas dia.
"Saya tahu anak-anak sekolah sebenarnya mau pulang. Tapi karena tahu ada polisi melakukan kegiatan bagi-bagi brosur, jadi mereka berpikir akan dirazia. Mungkin takut mau lewat, ya mereka juga anak-anak SMP yang bawa motor dan belum cukup umur," imbuh dia.
Meskipun video tersebut viral di media sosial, pihaknya akan terus melakukan Operasi Zebra Candi 2022 sampai 16 Oktober mendatang.
Selama operasi tersebut, anggotanya akan melakukan penindakan-penindakan yang berfokus pada ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Baca Juga: Gawat Kalau Sampai Kena E Tilang Operasi Zebra 2022 STNK Langsung Diblokir
Di antaranya meliputi pengendara tidak memakai helm SNI, melanggar APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas), pengemudi masih di bawah umur, pengemudi tidak menggunakan safety belt, hingga pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang.
Selama melakukan operasi zebra candi 2022, pihaknya melakukan penindakan ETLE sebanyak 1.190 pelanggar.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR