Gawat Data STNK Motor Terancam Dihapus, Buruan Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Motor di Jambi

Ahmad Ridho - Sabtu, 15 Oktober 2022 | 07:50 WIB
MOTOR Plus-online/ A. Ridho
Data STNK motor terancam dihapus kalau telat bayar pajak selama 2 tahun, manfaatkan pemutihan pajak motor diJambi 2022.

MOTOR Plus-online.com - Pemutihan di Jambi bebaskan denda pajak motor mati di atas dua tahun, awas data STNK motor bisa dihapus.

Jangan sampai kelewat program pemutihan pajak di Jambi ini berakhir 19 Desember 2022 mendatang.

Bisa gawat data kendaraan atau STNK motor yang pajaknya mati selama dua tahun terancam dihapus dan motor jadi bodong.

Denda pajak motor mati dibebaskan dan keuntungan lainnya yang diberikan pada program pemutihan pajak motor di Jambi.

Siapkan dokumen (KTP, STNK dan BPKB) sebelum mengurus pajak motor mati ke Samsat.

Sampai saat ini tercatat masih ada delapan wilayah yang menggelar program pemutihan pajak motor termasuk di Jambi.

Pemutihan pajak motor di Jambi sudah berlangsung sejak 19 September sampai 19 Desember 2022.

Kemudahan yang diberikan kepada penunggak pajak motor adalah penghapusan denda keterlambatan pembayaran pajak, ini berlaku untuk kendaraan yang sudah mati pajak di atas dua tahun.

Baca Juga: Cek Lagi Wilayah yang Masih Gelar Pemutihan Pajak Motor 2022, DKI Jakarta Sampai Kepulauan Riau

"Pajak mati di atas 2 tahun dibebaskan pajaknya. Jadi yang dibayar hanya tahun berjalan dan satu tahun ke depan. Sedangkan untuk kendaraan yang balik nama tidak dibebankan biaya atau dihapuskan selama pemutihan," kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jambi Kombes Dhafi di Jambi, Selasa (20/9/2022), seperti dilansir Antara.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular