"Saya mencoba mengejar, tetapi di tikungan 2 saya kehilangan grip depan meskipun saya tidak mengerem terlalu terlambat," sambungnya.
"Itu sulit, tetapi di Malaysia kami akan berusaha untuk tetap berada di dalam balapan," ungkap Fabio.
Pembalap tim pabrikan Yamaha itu menyangkal bahwa kesalahannya disebabkan oleh masalah dengan tekanan ban yang meningkat, seperti pada MotoGP Thailand 2022
"Tidak, bukan itu. Saya berjuang untuk membuat ban belakang panas," sebutnya.
"Awalnya saya mencoba untuk tetap di dalam dan Bagnaia langsung melewati saya. Di Malaysia akan lebih mudah membuat ban yang lebih hangat," jelas Fabio Quartararo.
Di FP4, dia pernah menggunakan ban belakang soft, yang kemudian dia buang.
Baca Juga: Gasak Podium Ke-100, Marc Marquez Nilai Honda Kembali Ke Jalan Yang Benar
Mengingat apa yang dilakukan Marc Marquez dengan kompon soft bisa meraih podium kedua, apakah Fabio menyesal?
"Ya, sedikit. Namun, konsumsi ban belakang tinggi, jadi kami memilih untuk memasang yang hard," yakinnya.
"Setelah balapan, mudah untuk mengatakan bahwa lebih baik menggunakan yang soft. Hal ini jadikan sebagai pengalaman untuk masa depan," tutup Fabio Quartararo.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR