"Balapan ini sangat menarik, terlebih saat saya berhasil masuk ke rombongan depan bersama Marco Bezzecchi, tetapi ia memilih tetap di posisi kedua," tutur Luca Marini.
"Kecepatan Bezzecchi sangat tinggi, cornering speed juga bagus, mustahil ia tidak bisa mendahului Bagnaia, ia hanya ingin sekadar menjaganya," imbuhnya dikutip dari GP One.
Memang saat itu Bezzecchi seperti mengawal Bagnaia agar tidak disusul oleh Alex Rins dan Marc Marquez yang bernafsu memburu posisi pertama.
Hanya saja usahanya gagal kala Alex Rins punya cara yang lebih jitu untuk membuka pertahanan dari Bezzecchi.
Masalah team order ini terbilang sudah bisa, terlebih antar sesama tim dan pabrkan.
Dengan Bezzecchi, Bagnaia bukan hanya sesama penunggang Ducati Desmosedici GP saja, tetapi juga satu guru satu ilmu di VR46 Academy dan keduanya sangat akrab.
Baca Juga: Motor Listrik Digadang Lebih Baik, Bikers Bisa Hemat Jutaan Rupiah Per Tahun
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR