MOTOR Plus-Online.com - Menteri Perindustrian (Menperin) menyambangi pabrik motor listrik Viar di Semarang buat menyampaikan hal ini.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke PT Triangle Motorindo atau Viar Motor di Semarang, Jawa Tengah.
Seperti yang Agus katakan pada kesempatan sebelumnya, bahwa pemerintah sedang menekan pertumbuhan motor listrik.
Demi mencapai tujuan elektrifikasi tersebut, banyak upaya dilakukan pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih.
Namun, demi kelancaran tujuan ini diperlukan adanya sosialisasi dari produsen kendaraan listrik kepada masyarakat.
Terutamanya produsen dalam negeri yang berpotensi menggerakkan masyarakat dalam hal ini beralih ke motor listrik.
“Saat ini, sosialiasi dan edukasi menjadi salah satu yang sangat penting,"
"Misalnya terkait dengan dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan serta kenyamanan pakai motor listrik," kata Menperin dikutip dari Kemenperin.go.id.
Baca Juga: 2 Juta Motor Listrik Jadi Target Menperin Tahun 2025, Yakin Tercapai Karena Hal Ini
Seperti yang diketahui, pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan populasi kendaraan listrik di Indonesia.
Berbagai regulasi yang mengatur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) terus dipertajam.
Contohnya instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 yang berbicara soal penggunaan kendaraan dinas pakai listrik.
Kemudian juga aturan konversi kendaraan listrik baik motor maupun mobil yang diharapkan bisa menjadi jalan bagi para pemilik kendaraan yang tak butuh beli baru.
"Kami terus melakukan pendalaman terkait dengan industri kendaraan electric vehicle, baik itu untuk kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Menperin.
Sebelumnya, Menperin memberikan target produksi motor listrik dalam kurun waktu sampai 2025.
"Khusus untuk roda dua, ada target dari Bapak Presiden dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi dua juta unit pada 2025,” ungkap Agus.
Menperin optimistis bisa capai target tersebut.
Baca Juga: Begini Komentar Menteri Perindustrian Soal Rencana Peluncuran Skuter Listrik Gesits Bulan Depan
Sebab saat ini total kapasitas produksi sepeda motor listrik mencapai satu juta unit per tahun yang ditopang dari 35 produsen otomotif.
“Hal ini untuk mencapai target pemerintah untuk Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29 persen di 2030"
"dan mencapai target emisi nol atau net zero emission pada 2060," ungkap dia.
"Kami memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan dalam negeri yang turut serta membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air," ujarn
| Source | : | kemenperin.go.id |
| Penulis | : | Ilham Ega Safari |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR