"Di depan ngikis, di belakang ngaspal," sambungnya.
Priandhi yakin, pengerjaan dengan sistem tersebut membuat pengaspalan ulang lintasan sepanjang 4,31 kilometer ini hanya membutuhkan waktu singkat.
"Kalau kontinu terus bisa 5 hari sampai 7 hari," ungkap Priandhi.
Priandhi belum menjelaskan mengenai detil teknologi yang dipakai pada aspal baru sirkuit Mandalika ini.
Dia hanya menjelaskan, aspal baru Sirkuit Mandalika ini sudah umum dipakai di sirkuit balap lainnya di dunia.
"Kita kompromi tingkat kekuatan dan tingkat friksinya. Kita cari win-win yang mungkin friksi berkurang tapi tingkat kekuatannya naik yang optimum," jelasnya.
Baca Juga: WSBK Indonesia 2022 Diprediksi Pecahkan Rekor Penonton Di Sirkuit Mandalika
"Pengaspalan kita sepakat untuk mengaspal hampir seluruh permukaan lintasan, lapisan atasnya saja. Supaya traksinya jauh lebih bagus."
"Supaya daya menikungnya bisa lebih bagus," beber Andhi.
Andhi mengungkapkan bahwa tidak ada masalah dengan aspal sirkuit Mandalika.
Namun akhirnya tetap harus diaspal ulang juga.
"Sudah dua kali dicoba FIM dan FIA, mereka cukup puas tapi minta lebih bagus lagi untuk WSBK dan MotoGP ke depannya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Aspal Baru Sirkuit Mandalika Dirancang Khusus, Perpaduan Traksi Maksimal dan Kekuatan Optimal
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR