MOTOR Plus-Online.com - Pengamat menyebut total subsidi BBM di Indonesia tidak rasional dibandingkan Malaysia.
Pengamat Kebijakan Publik dan Transportasi, Bambang Haryo Soekartono bicara soal BBM Subsidi.
Ia menilai total Subsidi BBM di Indonesia tidak rasional.
Selain itu, ia menduga cenderung di manipulasi dibanding besaran nilai subsidi di negara tetangga, Malaysia.
Hal itu dikatakan usai melakukan kunjungan untuk melihat distribusi bahan bakar yang ada di Malaysia.
Saat itu ia mengujungi ujung utara Kalimantan di dataran tinggi Kinabalu wilayah pedalaman Sabah.
Dalam kunjungannya Bambang menemukan fakta bahwa bahan bakar minyak (BBM) di wilayah tersebut melimpah.
Diungkapkan pasokan BBM di Malaysia didistribusikan oleh 3 perusahaan besar, yaitu Petronas, Shell, dan Petron.
Baca Juga: Harga Pertalite Bakal Naik Lagi, Rumor Kualitas Makin Boros Belum Tuntas
"Saat saya melakukan observasi, terlihat bahwa harga dari bahan bakar tersebut sama persis dengan yang saya lihat bulan lalu di Kuala Lumpur," kata Bambang.
Source | : | TribunPontianak.co.id |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR