Sementara itu, General Manager Viar Motor Dimas Tommy Radityo menegaskan produk motor listrik dalam negeri bisa bersaing dengan produk asing.
"Triangle Motorindo pada saat ini sudah memproduksi kendaraan roda dua berbahan bakar bensin maupun yang berbasis Battery (EV),"
"dan sepeda motor roda tiga angkutan barang dengan peruntukan pelaku usaha UMKM dan pertanian."
"Saat ini, kami bekerjasama dengan IKM lokal Jawa Tengah untuk menjadi bagian supply chain kami dalam rangka peningkatan kandungan TKDN. Kami berharap ada keberpihakan," imbuhnya.
Menurutnya, pabrikan lokal butuh dukungan dari stakeholder terakit, termasuk pemerintah agar edukasi dan sosialisasi dapat diterima masyarakat dengan baik.
Selain itu, Dimas juga berharap adanya infrastruktur agar peredaran stasiun swap baterai motor listrik digratisakan.
Jika hal tersebut dilakukan akan menimbulkan reaksi masyarakat beralih ke motor listrik dengan cepat.
Baca Juga: 2 Juta Motor Listrik Jadi Target Menperin Tahun 2025, Yakin Tercapai Karena Hal Ini
"Ke depan, kami yakin dengan banyaknya battery swap station dan SPKLU akan meyakinkan masyarakat untuk konversi menggunakan kendaraan listrik," ujarnya.
Source | : | kemenperin.go.id |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR