"Saya tidak mengerti, itu sangat membuat frustrasi. Sekali lagi saya tidak tahu apa yang terjadi,"
"Saya tidak memiliki akselerasi karena elektronik terputus sepanjang waktu dan itu memberi saya perasaan bahwa saya membuang peluang juara dunia," keluhnya kepada mikrofon DAZN.
Kini, Aleix Espargaro terpaut 27 poin dari Francesco Bagnaia yang berhasil mengkudeta Fabio Quartararo pekan lalu.
Meski berpotensi keluar dari perburuan gelar di MotoGP Malaysia 2022, Aleix tak ingin cegah Francesco Bagnaia kunci gelar juara dunia akhir pekan ini.
Ia sadar bahwa segala kemungkinan bisa terjadi dalam dua balapan tersisa MotoGP 2022.
"Jika mereka mengatakan kepada saya di Qatar bahwa dengan dua balapan tersisa, saya akan bertarung dengan Pecco dan Fabio tidak akan mempercayainya."
"Saya pikir saya satu-satunya yang bisa melawan mereka berdua. Jadi semuanya mungkin dan semuanya bisa terjadi. Saya akan berusaha sampai akhir" tegas Aleix.
Baca Juga: Sama-sama Orang Spanyol, Marc Marquez Bantu Aleix Espargaro Rebut Juara Dunia MotoGP 2022
Source | : | DAZN |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR