"Dari sudut pandang Tim Repsol Honda dan HRC, kami sangat senang untuknya dan tentu saja bisa kembali di depan," jelas Alberto Puig dikutip dari Motosan.
Selama tiga tahun terakhir, Honda menderita tanpa adanya Marc Marquez yang cidera panjang.
Sialnya, pengembangan motor Honda RC213V diakui Alberto Puig kehilangan arah karena minimnya input dari Marc Marquez yang diplot jadi kapten.
Sebagai gantinya, pembalap penguji HRC Stefan Bradl jadi pengganti Marc Marquez dalam pengembangan motor.
"Untuk semua ini, kami akan terus bekerja untuk masa depan membawa motor terbaik dan mengembalikan gelar ke Honda," katanya.
"Ini adalah komitmen dan kewajiban kami sebagai perusahaan terkemuka di bidang balap," tegas Alberto Puig.
Akhir pekan ini Marc Marquez bakal beraksi lagi di MotoGP Malaysia 2022.
Namun, kesempatan Marc Marquez di sirkuit Sepang dimanfaatkan untuk persiapan Honda tahun depan.
Baca Juga: Tanggapan Jack Miller Usai Ditabrak Adik Marc Marquez Secara Brutal di MotoGP Australia 2022
Marc Marquez seperti sedang melakoni tes pramusim MotoGP 2023 di sirkuit Sepang, Malaysia akhir pekan ini.
"Ketika Anda memiliki pembalap seperti Marc, yang kembali ke bentuk semula dan jelas merupakan pembalap yang spesial, Anda tidak akan pernah bisa mengabaikannya," ucap Alberto Puig.
"Itu tidak akan mudah, tetapi kami akan pergi ke sana dan melihat apa yang terjadi."
"Yang paling penting adalah dia memperbaiki kondisinya dan Honda harus memberinya alat untuk melakukan apa yang mampu dia lakukan," pungkas Alberto Puig.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR