Setibanya di depan PT Schlumberger, Batakan, Balikpapan Timur, motor yang dikemudikan TI mengurangi kecepatannya.
Ironisnya, AT yang saat itu berada di belakang motor orangtuanya itu panik.
Ropiyani mengatakan, AT bukan menginjak pedal rem, melainkan pedal gas.
“Innova ini mau melakukan pengereman tapi ternyata dia salah injak rem, yang diinjaknya adalah gas. Sehingga mobil melaju cepat dan menabrak Honda Vario yang dikemudikan oleh korban,” ujarnya.
Seketika mobil pun menabrak TI dan MT yang berada di depannya.
Keduanya pun terpental dan terlindas Innova yang dikemudikan AT.
Korban pun tergeletak dan saat diperiksa sudah tidak bernyawa akibat luka berat yang dialami pasca tabrakan tersebut.
Baca Juga: Mitos Tabrak Kucing Bisa Bikin Pemotor Kecelakaan, Ahli Ungkap Faktanya
Pada Selasa (18/10/2022), Ropiyani bersama jajaran dari Pomdam VI Mulawarman melakukan pengecekan di lokasi kejadian guna tindaklanjut dari peristiwa tersebut.
Pihaknya masih akan mengambil keterangan dari AT terlebih dahulu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR