Motor Biasa Diisi Pertalite Beralih ke Pertamax Karena Malas Antre, Waspada Efek Fuel Dilution di Mesin

Isal,Ahmad Ridho - Kamis, 20 Oktober 2022 | 07:41 WIB
MOTOR Plus-online.com/A. Ridho
Foto ilustrasi hindari antrean Pertalite yang panjang motor diisi Pertamax, waspada efek fuel dilution di mesin.

Seperti kita ketahui, semakin tinggi nilai oktan bensinnya maka semakin sulit untuk terbakar.

"Mesin dengan kompresi rendah enggak mampu membakar sempurna bensin yang punya oktan tinggi," ucap Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (03/21).

"Efeknya, masih ada sisa bensin yang enggak terbakar di ruang bakar," tambahnya.

Dengan kata lain, mesin kompresi rendah pakai bensin oktan tinggi membuat proses pembakaran di ruang bakar jadi enggak sempurna.

Proses pembakaran yang enggak sempurna membuat performa motor menurun dan konsumsi bensin jadi lebih boros.

"Nah, sisa bensin yang tidak terbakar tadi juga bisa mencemari komponen mesin lainnya," lanjut Dicky.

Yang bahaya kalau sisa bensin itu masuk ke bak oli melalui celah antar piston dan liner.

Baca Juga: Banyak Yang Campur Pertalite dan Pertamax Turbo, Begini Kata Pakar BBM

"Kalau sisa-sisa bensin yang tidak terbakar itu kemudian bercampur dengan oli mesin, bisa terjadi fuel dilution," ujar Dicky saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
"Bensin membuat oli mesin jadi lebih encer dan cepat rusak, sehingga oli tidak mampu menahan gesekan antar part secara maksimal," tambahnya.

Makanya, ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan saat kalian ingin pakai bensin oktan tinggi di mesin motor berkompresi rendah.

Biasanya, mekanik akan meningkatkan rasio kompresi mesin dengan melepas paking, atau bisa juga dengan memajukan timing pengapian agar pembakaran bisa sempurna.

Dengan begitu tenaga mesin yang didapat saat gunakan bensin oktan tinggi juga bisa lebih besar.

Source : GridOto.com
Penulis : Isal
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular