Informasi yang beredar, belasan sepeda motor terbawa banjir bandang saat terparkir di depan warung Kadek Sudiana.
Untungnya yang bersangkutan bisa warga.
"15 unit motor yang parkir di depan warung hanyut beberapa meter," ujarnya.
Tidak hanya itu, banjir dan longaor juga merusaak warung milik I Made Sudiana.
Seorang warga atas nama I Made Mudiasa patah tulang dilengan kiri dan tulang iga patah.
Ia dirujuk ke RS Sanglah untuk mendapatkan pemeriksaan.
"Sapi milik I Nyoman Surya sebanyak dua ekor mati karena tertimbun material longsoran. Dua unit rumah warga terancam terkena longsor. Yakni milik Nyoman Yasa dan Nyoman Danti," tambah Parwata.
Kerugian pasca bencana alam keseluruhan di Sega capai sekitar 400 jutaan.
Desa sudah mengusulkan ke BPBD Karangasem untuk meendatangkan alat berat.
Material longsoran tersebut berupa batu besar dan tanah.
Harapannya agar akses jalan Kabupaten dari Br. Bangle ke Br. Sega, Desa Bunutan bisa segera dilalui.
Warga gotong royong untuk buka jalan sepeda.
"Kemarin kita gotong royong untuk membuka jalan khusus kendaraan roda dua. Karena cuaca mulai hujan, sehingga pengerjaan akses jalan khusus roda 2 dihentikan sementara. Menghindari terjadinya banjir dan tanah longsor susulan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "15 Sepeda Motor Terseret Banjir, Dua Ekor Sapi Warga Mati di Karangasem"
Source | : | Tribun-Bali.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR