MOTOR Plus-Online.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil tindakan cepat menyusul adanya rumor terdapat kandungan cairan radiator motor pada obat sirup anak.
Sempat heboh lantaran ada kandungan cairan radiator pada obat sirup paracetamol.
Rumor tersebut didasarkan atas fakta kasus kematian pada anak-anak yang menderita gangguan ginjal misterius di Gambia, benua Afrika.
Meninggalnya anak-anak di Gambia disinyalir akibat mengkonsumsi obat sirup paracetamol produksi Maiden Pharmaceutical Ltd, India.
Dan ternyata pada sirup paracetamol tersebut terdapat senyawa kimia etilen glikol merupakan salah satu kandungan pada cairan radiator. untuk motor maupun mobil.
Rupanya kasus orang yang meninggal dengan gangguan ginjal akut misterius juga telah terjadi di Indonesia.
Tercatat ada 99 orang meninggal dunia yang sebagian besar merupakan pasien Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Pihak Kemenkes pun langusng mengambil langkah, yakni menginstruksikan tidak mengonsumsi obat sirup untuk sementara waktu imbas dari adanya kasus gangguan ginjal akut misterius.
Baca Juga: Heboh Bahaya Sirup Paracetamol Anak-anak, Ternyada Ada Kandungan Pembuat Cairan Radiator
Kemenkes juga telah meminta tenaga kesehatan tidak meresepkan obat sirup kepada pasien, serta apotek agar tidak menjual obat sirup.
Instruksi itu tertuang dalam surat edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan, segala jenis obat sirup tidak dikonsumsi terlebih dahulu untuk sementara waktu.
"Untuk langkah konservatif, semua yang dalam bentuk cairan atau sirup, (tidak dikonsumsi), ya," kata Nadia dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/10/2022).
Nadia menyatakan, terdapat temuan senyawa etilen glikol pada beberapa obat batuk maupun parasetamol sirup.
Etilen glikol merupakan salah satu dari tiga senyawa/zat kimia berbahaya yang ditemukan terkait kasus gangguan ginjal akut misterius tersebut.
Namun demikian, kandungan senyawa dalam obat-obatan tersebut belum dapat ditarik kesimpulan menjadi penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak.
Baca Juga: Air Radiator Ada Warna Merah dan Hijau Manakah yang Lebih Bagus Simak Penjelasannya
Sejauh ini, Kemenkes masih meneliti dan menelusuri lebih lanjut mengenai temuan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Instruksikan Tak Konsumsi Obat Sirup, Termasuk Vitamin Sirup"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR