Pada tahun 1998, Simon Crafar dari Selandia Baru secara mengejutkan memenangkan Grand Prix 500 cc pertama untuk Red Bull di Donington Park.
Didi Mateschitz terbang dengan pesawat pribadi dari Salzburg ke East Midlands pada hari Minggu pagi dan menyaksikan kesuksesan secara langsung dengan antusias.
Di antara kerumunan di bawah podium, tidak ada yang mengenali pengusaha minuman energi yang sedang naik daun, yang jarang memberikan wawancara dan tidak pernah muncul di televisi.
Kemenangan GP 500 cc lainnya di Red Bull Yamaha datang dari pembalap Prancis Régis Laconi di Valencia pada 1999 dan pembalap Australia Garry McCoy, 'King of Slide', menang di Welkom, Estoril dan Valencia pada musim 2000.
Karena penjualan yang meningkat, Red Bull mampu terus memperluas kegiatan pemasarannya.
Sebagai seorang pengusaha, Mateschitz dengan cepat sampai pada kesimpulan bahwa akan lebih efektif untuk membeli tim daripada hanya memberikan jutaan dolar menjadi sponsor.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Miguel Oliveira Juara MotoGP Thailand 2022, Turun Hujan Dan Menang
Hal ini karena dia ingin merancang dan berinvestasi, kualitas dan kesuksesan adalah yang terpenting, dan strategi ini ada harganya.
Pada November 2004, Red Bull membeli tim Jaguar Formula 1, batas waktunya adalah 15 November.
Pada saat itu, pemilik Jaguar, Ford, tidak mampu untuk terus mengoperasikan tim balap karena 15.000 karyawan harus diberhentikan di AS.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR