"Untuk menjadi contoh bagaimana Race Direction salah, dan bagaimana mereka salah sekali lagi," jelasnya dilansir dari Motosan.es
Setelah Morbidelli melihat ulang aksi overtakenya kepada Aleix Espargaro tetap memegang teguh argumennya.
"Mereka adalah manusia, dan manusia dapat membuat kesalahan, tetapi penting untuk dapat mendiskusikan bagaimana manuver ini dinilai."
"Ada sesuatu yang tidak berhasil, karena hal-hal ini sudah terlalu sering terjadi"
Perihal panen penalti di MotoGP Malaysia 2022, Morbidelli ingin satu meja dengan pengurus balap.
"Sudah waktunya untuk duduk dengan Race Direction dan berbicara tentang apa yang terjadi," kata Franco Morbidelli.
"Tidak ada dialog antara steward dan protagonis utama kejuaraan inil."
"Saya pikir mereka berada di bawah banyak tekanan, dan tekanan ini menguasai mereka."
"Terlalu banyak komentar di jejaring sosial, di mana-mana. Dan saya pikir tidak ada keseimbangan antara keamanan dan hiburan."
"Jika saya tidak dapat menyalip di tikungan kedua dari belakang, pada sepeda motor yang tidak dapat menyalip di trek lurus, itu berarti mereka tidak membela saya," tegas Franco Morbidelli.
"Selain itu, salah satu keputusannya tidak pernah dibatalkan. Tidak pernah. Dalam sepak bola, dan di sebagian besar olahraga, keputusan diperdebatkan." urainya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR