"Saya kehilangan semua kekuatan dan kepekaan, saya tidak bisa berhenti."
"Itu adalah sesuatu yang bisa terjadi di sirkuit ini, tapi itu belum pernah terjadi pada saya sebelumnya," jelas Joan Mir dilansir dari Motosan.
Sindrom kompartemen atau arm pump sudah umum dialami para pembalap MotoGP.
Ciri-ciri sindrom tersebut adalah bagian lengan menjadi kaku dan hilangnya kepekaan.
Joan Mir sendiri mengaku terkejut mengalami sindrom tersebut untuk pertama kali dan membuatnya hampir menyerah dari balapan.
Joan Mir menduga beberapa penyebab mengalami arm pump, diantaranya kurang berlari dan latihan saat dirinya menjalani rehabilitasi cedera tulang pergelangan kaki kanan..
"Kami memasang kamera tambahan di awal akhir pekan ini, dan mungkin ada hubungannya dengan itu," ungkap Joan Mir.
Baca Juga: Jorge Martin Beberkan Penyebab Jatuh Di MotoGP Malaysia 2022, Lagi Pimpin Balapab
"Mungkin ketidakaktifan baru-baru ini, bukan pelatihan sepeda motor, telah mempengaruhi," imbuhnya.
Belajar dari kejadian ini, Mir akan berkonsultasi ke dokter setelah musim MotoGP 2022 selesai.
"Saya ingin menemui dokter untuk mencegah hal ini (arm pump) terjadi lagi."
"Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi lagi. Saya akan serius memikirkan untuk menjalani operasi di musim dingin," pungkasnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR