MOTOR Plus-Online.com - Lagi Duel Lawan Marc Marquez, pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir mendadak hilang di MotoGP Malaysia 2022, gara-gara kendala ini penyebabnya
Joan Mir di MotoGP Malaysia 2022 sejatinya tampil impresif.
Start dari P11, Mir langsung melesat ke garda grup kedua di awal balap bersama Fabio Quartararo (Yamaha).
Selama separuh lomba MotoGP Malaysia 2022, Joan Mir bertarung sengit untuk memperebutkan posisi keempat.
Ia melawan rekan setimnya Alex Rins, calon team mate musim depan di Repsol Honda, Marc Marquez, serta murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi dan Brad Binder dari Red Bull KTM Factory.
Sayang jelang akhir balapan, Mir mendadak hilang dari pertarungan tersebut dan semakin melorot ke belakang.
Akhirnya Joan Mir finis P19 alias jadi yang terakhir di MotoGP Malaysia 2022.
Setelah balapan, rupanya Mir mengalami sindrom kompartemen atau dikenal arm pump di lengan kanan saat pertengahan balapan.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Motor Pengganti Joan Mir Terbakar di MotoGP Jepang 2022
"Saya menderita sindrom kompartemen di lengan kanan saya sejak pertengahan balapan," ungkap Joan Mir.
"Saya kehilangan semua kekuatan dan kepekaan, saya tidak bisa berhenti."
"Itu adalah sesuatu yang bisa terjadi di sirkuit ini, tapi itu belum pernah terjadi pada saya sebelumnya," jelas Joan Mir dilansir dari Motosan.
Sindrom kompartemen atau arm pump sudah umum dialami para pembalap MotoGP.
Ciri-ciri sindrom tersebut adalah bagian lengan menjadi kaku dan hilangnya kepekaan.
Joan Mir sendiri mengaku terkejut mengalami sindrom tersebut untuk pertama kali dan membuatnya hampir menyerah dari balapan.
Joan Mir menduga beberapa penyebab mengalami arm pump, diantaranya kurang berlari dan latihan saat dirinya menjalani rehabilitasi cedera tulang pergelangan kaki kanan..
"Kami memasang kamera tambahan di awal akhir pekan ini, dan mungkin ada hubungannya dengan itu," ungkap Joan Mir.
Baca Juga: Jorge Martin Beberkan Penyebab Jatuh Di MotoGP Malaysia 2022, Lagi Pimpin Balapab
"Mungkin ketidakaktifan baru-baru ini, bukan pelatihan sepeda motor, telah mempengaruhi," imbuhnya.
Belajar dari kejadian ini, Mir akan berkonsultasi ke dokter setelah musim MotoGP 2022 selesai.
"Saya ingin menemui dokter untuk mencegah hal ini (arm pump) terjadi lagi."
"Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi lagi. Saya akan serius memikirkan untuk menjalani operasi di musim dingin," pungkasnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR