"Suasananya tidak akan mudah. Kami harus mencoba dan melakukan pekerjaan yang baik dan yang pasti, itu berbeda dibandingkan dengan sekarang," keluh Bagnaia.
"Dia (Enea Bastianini) orang yang berbeda dan benar-benar (ingin menang)," jelas Pecco dikutip dari Crash.
Bagnaia berpesan kepada Enea Bastianini agar memahami cara kerja tim Ducati pabrikan musim depan.
"Saya pikir pada awalnya ketika Anda tiba di tim pabrikan, Anda perlu sedikit beradaptasi dengan pekerjaan dengan semua insinyur."
"Tidak akan mudah baginya (Enea Bastianini) di awal pengetesan, tetapi kemudian di kejuaraan akan sama seperti biasanya," katanya.
Pecco pun sudah siap jika harus berduel satu lawan satu dengan Enea Bastianini jika mereka sengit saat balapan.
"Orang pertama yang ingin Anda kalahkan adalah rekan setim Anda."
:Akan seperti ini selama bertahun-tahun," ucap Bagnaia.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Menang MotoGP Malaysia 2022, Kian Dekat Bukti Dominasi Total Ducati
Sementara Enea Bastianini di MotoGP Malaysia 2022 yang berkali-kali menyerang Bagnaia mengaku belum puas dengan podium 2.
"Saya suka menyerang, tapi saya selalu berhati-hati karena bagi Ducati gelar ini penting," kata Bastianini.
"Saya mencoba menyalip Pecco lagi di lap terakhir namun itu sedikit berbahaya."
"Terkadang kita juga harus melihat situasi lain, dia berjuang untuk titel juara dunia dan inilah yang terjadi," jelasnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR