Sering Diolah Jadi Bahan Oli Palsu, Pengepul Oli Bekas Tidak Semuanya Jahat

Isal,Ahmad Ridho - Rabu, 26 Oktober 2022 | 10:26 WIB
Ryan/ GridOto
Pengepul oli bekas membeli dari bengkel motor, tidak semua pengepul membuat oli palsu dari oli bekas yang dikumpulkan tapi untuk kebutuhan lain.

"Oli mesin bekas ini biasanya digunakan untuk campuran aspal pada proyek jalanan," sahut Slamet, pengepul oli bekas yang ditemui GridOto 2019 silam.

"Ada juga yang menggunakan oli mesin bekas ini sebagai bahan bakar kompor tungku untuk memantangkan macam-macam, seperti batu bata dan kapur," tambahnya.

Ada kabar bahwa oli mesin bekas ini digunakan sebagai bahan dasar oli palsu, benarkah demikian ?

"Belum tentu juga, tapi ada pabrikan oli mesin yang menggunakan oli mesin bekas ini untuk daur ulang menjadi oli mesin baru," jelas Mukhib yang pernah bekerja di distributor Shell, Respol, Castrol dan Bardhl ini.

Biasanya oli mesin bekas didaur ulang untuk diambil base oil atau bahan dasar oli mesin yang kemudian di pabrik dicampur dengan zat aditif.

"Oli mesin palsu biasanya tetap pakai base oil yang dijual di pasar, tapi yang bikin bahaya adalah zat aditifnya karena tidak sebaik oli mesin original," jelas Mukhib.

Yang jadi bahaya, umumnya oli mesin palsu ini dikemas menyerupai oli mesin original.

Baca Juga: Polisi Bongkar Dua Merek Oli Paling Banyak Dipalsu dan Kasih Tahu Cara Membedakan dengan yang Asli

"Bahkan saya pernah temui oli mesin palsu dari segi bau dan warna mirip banget dengan oli mesin original," papar Mukhib.

"Baru ketahuan ketika di tuang di mesin, enggak lama mesin bersuara kasar dan tarikan motor berat," tuturnya.

Ternyata bukan cuma buat bikin oli palsu, ternyata oli bekas yang dikumpulkan bengkel punya banyak manfaat lain, bro.

Source : GridOto.com
Penulis : Isal
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular