MOTOR Plus-online.com - Pengepul oli bekas sering membeli dari bengkel motor, ternyata bukan untuk dijadikan bahan baku oli palsu.
Tapi jangan asal curiga dengan pengepul oli bekas, tidak semua pengepul jahat dengan mengolah oli bekas jadi oli palsu.
Oli bekas biasanya digunakan untuk beberapa keperluan, bukan dipakai sebagai bahan baku pembuatan oli palsu yang banyak beredar.
Belakangan kembali ramai peredaran oli palsu di pasaran.
Pengepul oli palsu sering dicurigai mengolah bahan oli bekas menjadi oli baru dengan merek-merek terkenal.
Belum lama ini, polisi membongkar merek oli palsu paling banyak yang dijual di beberapa kota termasuk luar Jawa seperti Nusa Tenggara.
Kepolisian yang mengungkap oli palsu yaitu Polsek Bekasi Timur dan menangkap empat tersangka.
Pemalsuan oli mesin di Bekasi terjadi di Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Kamis (25/8/2022) lalu.
Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, Ini Efek Penggunaan Oli Palsu Jangka Panjang
Tersangka diamankan Polsek Bekasi Timur berjumlah empat orang, pertama MS alias J, JS, S, dan HB.
Lalu apa benar semua pengepul oli bekas merupakan pembuat oli palsu?
Seperti kita ketahui, oli mesin bekas masuk ke dalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau B3.
Ternyata sebagai limbah, oli mesin bekas motor bisa dimanfaatkan lagi.
"Yang saya ketahui, oli mesin bekas yang dikumpulkan bengkel bisa dijual lagi ke pengepul," buka Mukhib, Owner toko yang jual berbagai macam oli mesin dan pelumas, Kirana Berkah Abadi beberapa waktu lalu.
"Oleh pengepul, oli mesin bekas itu dijual lagi ke pabrik pemotongan kayu, untuk keperluan mesinnya," tambah pria yang sudah malang melintang di pabrikan pelumas ini.
Oli mesin bekas motor yang biasa dikumpulkan di bengkel ternyata bisa dimanfaatkan juga untuk proses pembakaran.
"Ada juga pabrik yang menggunakan oli mesin bekas untuk bahan bakar tungku, apinya disiram oli mesin bekas agar awet panasnya," jelas Mukhib yang tokonya berada di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten ini.
Baca Juga: Bisa Dapat Motor Yamaha Gear 125 Gratis, Asal Setia Pakai Oli Yamalube, Simak Caranya
Salah satu pengepul oli mesin bekas di daerah Bojonggede, Bogor, Jawa Barat pernah mengungkap fungsi oli bekas yang dikumpulkan.
"Oli mesin bekas ini biasanya digunakan untuk campuran aspal pada proyek jalanan," sahut Slamet, pengepul oli bekas yang ditemui GridOto 2019 silam.
"Ada juga yang menggunakan oli mesin bekas ini sebagai bahan bakar kompor tungku untuk memantangkan macam-macam, seperti batu bata dan kapur," tambahnya.
Ada kabar bahwa oli mesin bekas ini digunakan sebagai bahan dasar oli palsu, benarkah demikian ?
"Belum tentu juga, tapi ada pabrikan oli mesin yang menggunakan oli mesin bekas ini untuk daur ulang menjadi oli mesin baru," jelas Mukhib yang pernah bekerja di distributor Shell, Respol, Castrol dan Bardhl ini.
Biasanya oli mesin bekas didaur ulang untuk diambil base oil atau bahan dasar oli mesin yang kemudian di pabrik dicampur dengan zat aditif.
"Oli mesin palsu biasanya tetap pakai base oil yang dijual di pasar, tapi yang bikin bahaya adalah zat aditifnya karena tidak sebaik oli mesin original," jelas Mukhib.
Yang jadi bahaya, umumnya oli mesin palsu ini dikemas menyerupai oli mesin original.
Baca Juga: Polisi Bongkar Dua Merek Oli Paling Banyak Dipalsu dan Kasih Tahu Cara Membedakan dengan yang Asli
"Bahkan saya pernah temui oli mesin palsu dari segi bau dan warna mirip banget dengan oli mesin original," papar Mukhib.
"Baru ketahuan ketika di tuang di mesin, enggak lama mesin bersuara kasar dan tarikan motor berat," tuturnya.
Ternyata bukan cuma buat bikin oli palsu, ternyata oli bekas yang dikumpulkan bengkel punya banyak manfaat lain, bro.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR