Viar menjelaskan tidak ditemukan tanda-tanda terbakar pada baterai, kemasan baterai, ECU, maupun komponen kelistrikan motor.
"Tidak terdapat jejak sumber api ataupun tanda-tanda terbakar pada baterai, box penyimpanan baterai, ECU maupun komponen kelistrikan lainnya," tulis Viar Motor Indonesia dalam tanggapannya.
Viar Motor Indonesia juga memastikan seluruh produknya, termasuk Viar New Q1, telah melalui proses Quality Control yang ketat sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.
Oleh sebab itu, Viar Motor Indonesia memastikan agar para konsumen untuk tidak khawatir akan motor listrik yang sudah diproduksi oleh pihak Viar.
Sebelumnya terjadi peristiwa meledaknya motor listrik driver ojol Viar New Q1 yang sempat viral di media sosial.
Hal tersebut diketahui setelah akun Instagram @lambe_ojol mengunggah sebuah foto kondisi motor listrik ojol pasca terjadi ledakan.
View this post on Instagram
Tim redaksi MOTOR Plus sempat menulis kasus tersebut dan mewawancari Owner bengkel konversi motor listrik BRT-Bintang Racing Team, Tomy Huang.
Menurut Tomy, dugaan penyebab motor listrik driver ojol itu meledak lantaran ada masalah pada BMS.
Baca Juga: Motor Listrik Ojol Meledak Bodi Samping Hangus, Owner Konversi Motor Listrik Beri Penjelasan
Tomy juga menambahkan dugaan lain, yakni kemungkinan masalah pada kemasan baterai.
Kemasan baterai tersebut diduga tidak mampu menahan atas shock dan getaran motor.
"Yang pasti karena BMS yang tidak baik, atau kemasan baterai yang tidak tahan atas shock dan getaran 3G," ungkap Tomy Huang saat dihubungi MOTOR Plus-Online, Jumat (21/10/2022).
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR