"Tahun lalu di Valencia kami punya tiga Ducati yang start di baris terdepan."
"Tiga podium diraih Pecco, Jorge Martin, dan Jack Miller," imbuhnya.
"Kami tahu ini adalah trek yang sesuai dengan motor dan pembalap kami."
"Sementara Fabio Quartararo saat itu hanya mampu finis ke-5," ujar Paolo Ciabatti.
"Jadi saya pikir kita tidak perlu perintah team order. Sudah cukup jika Ducati menang," tandasnya.
Situasi berkebalikan justru dihadapi Fabio Quartararo.
Ia harus bekerja keras sendirian sebagai pembalap Yamaha satu-satunya di depan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Dan Enea Bastianini Di MotoGP 2023, Potensial Cekcok
Pasalnya, tiga pembalap Yamaha lainnya tak dapat bersaing di barisan depan.
Sedangkan situasi tersebut tidak dialami Francesco Bagnaia bersama Ducati yang punya delapan motor dan rajin mendominasi 10 besar.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR