Perlu brother ketahui, RON atau angka oktan merupakan ukuran stabilitas bahan bakar.
Angka oktan menunjukkan seberapa tinggi tekanan yang akan diberikan sampai pada akhirnya bahan bakar akan terbakar secara spontan.
Premium disebut dapat digunakan pada kendaraan bermotor bensin dengan risiko kompresi rendah, yaitu di bawah 9:1.
Saleh mengatakan bahwa larangan penjualan BBM RON 88 dan 89 ini adalah sebagai bagian dari transisi menuju BBM ramah lingkungan.
"Kita secara bertahap menuju ke BBM ramah lingkungan," ujarnya.
Menurutnya, BBM RON minimal 90 lebih hemat dan lebih bagus untuk mesin kendaraan.
Saleh memastikan, kebijakan ini bukan semata-mata diberikan karena adanya G20 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada November 2022 mendatang.
"Kalau ini (larangan penjualan BBM RON 88 dan 89) memang kebijakan kita termasuk refers ke Kepmen KLHK No 20 tahun 2017 tentang emisi gas buang," jelasnya.
Baca Juga: Mulai Tahun Depan Premium atau BBM RON 88 dan 89 Dilarang Dijual, Ini Alasan Pemerintah
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR