Murid Valentino Rossi Bikin Bos Yamaha Kecewa Jelang MotoGP Valencia 2022

Ilham Ega Safari - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 19:50 WIB
MotoGP
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis kecewa dengan performa murid Valentino Rossi yakni Franco Morbidelli jelang MotoGP Valencia 2022

MOTOR Plus-Online.com - Bos Yamaha mengaku kecewa dengan murid Valentino Rossi jelang MotoGP Valencia 2022

Kubu tim pabrikan Monster Energy Yamaha datang ke sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dalam situasi tak menguntungkan.

Padahal MotoGP Valencia 2022 dijadwalkan pekan depan, 4-6 November mendatang.

Sang pembalap Fabio Quartararo masih berpeluang mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2022 di ronde pamungkas.

Namun, upaya tersebut nampaknya bakal jadi pekerjaan berat bagi Yamaha.

Mengingat skuat Yamaha dalam dua tahun terakhir seperti situasi Marc Marquez bersama Honda beberapa tahun lalu.

Hanya Fabio Quartararo yang kompetitif di atas Yamaha YZR-M1, sementara rekan setimnya Franco Morbidelli tampil buruk.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis blak-blakan soal murid Valentino Rossi itu.

Baca Juga: Raja Penalti MotoGP Malaysia 2022 Franco Morbidelli, Ngotot Bela Diri

"Musim ini sangat mengecewakan bagi Franco (Morbidelli) dan Yamaha juga," kata Lin Jarvis.

"Kami mencoba untuk mengubahnya di paruh kedua tahun ini."

"Dalam beberapa balapan pertama sejak liburan musim panas, kami sedikit mengubah cara kami bekerja di pit," imbuhnya.

"Kami mengubah pendekatan, tampaknya membuahkan hasil pada awalnya, tidak harus pada poin, tetapi kami dapat dengan jelas melihat kemajuan."

"Kami pikir kami akan ke arah yang berbeda sekarang dan jika kami terus seperti ini hasilnya akan menjadi lebih baik."

"Namun sayangnya rencana ini tidak berhasil. Musim Franky sangat, sangat mengecewakan," urai Lin Jarvis dilansir dari Speedweek.

Lin Jarvis menambahkan, sejak Morbdielli cidera lutut musim lalu juga membuat masalah mental.

Masalah inilah yang membuatnya semakin sulit percaya diri mengendarai dengan motor Yamaha YZR-M1 2022.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bisa Jadi Juara Dunia di MotoGP Valencia 2022, Ini Syaratnya

"Dia sudah melakukan beberapa balapan dengan motor pabrikan Yamaha, dia sudah terbiasa dengan tim, jadi kami mengharapkan musim yang jauh lebih baik," ucap Lin Jarvis.

"Tapi itu tidak terjadi. Situasinya sulit. Ini masalah pikiran. Franky memiliki mental."

"Dia tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk membalap dengan sangat agresif," bebernya.

"Dan semua pembalap kami juga mengkonfirmasi motor Yamaha harus dibawa dalam 'mode menyerang'."

"Anda harus mengambil kecepatan dengan Anda ke sudut. Anda membutuhkan kepercayaan untuk itu, dan di situ kekurangan Franky," jelas Lin Jarvis.

Source : Speedweek.com
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular