MOTOR Plus-Online.com - Luhut bilang Indonesia berpotensi jadi negara nomor 2 di dunia penghasil baterai kendaraan listrik pada 2028.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kasih kabar bagus.
Luhut mengatakan jika produksi baterai kendaraan listrik dalam negeri akan segera dimulai pada kuartal kedua tahun 2024 mendatang.
"Sekarang kita lithium baterai berharap bisa diproduksi pada kuartal kedua di tahun 2024." kata Luhut.
Jika hal ini tercapai, Indonesia berpotensi menjadi produsen baterai kelas dunia.
Selain itu bisa lebih menarik Foreign Direct Investment (FDI), sebab 5 tahun terakhir di atas 100 miliar dollar AS.
"Kalau semua ini berjalan sesuai dengan rencana kami, kita dapat jadi negara nomor dua di dunia penghasil lithium baterai pada 2028," jelasnya.
Memang elektrifikasi sedang digencarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon.
Baca Juga: Honda Perkenalkan Stasiun Baterai Swap di Jepang Untuk Motor Listrik
Berbagai upaya yang mengarah perpindahan energi ramah lingkungan telah dilaksanakan tahun ini.
Motor listrik juga semakin dilirik masyrakat Indonesia beberapa tahun belakangan.
Namun, perihal baterai motor listrik masih menjadi kendala utama dibarengi masih sedikitnya stasiun baterai saat ini.
Oleh karena itu, Luhut mengungkap kawasan industri Kalimantan Utara sedang berupaya produksi baterai untuk 3 juta kendaraan listrik.
Dilansir dari Maritim.go.id, Indonesia telah berhasil menarik investasi utama untuk baterai Electric Vehicle (EV).
Contohnya seperti dua produsen Li-Battery terbesar di dunia, CATL dan LG Energy Solution.
Selain itu, pemain material baterai utama seperti CNGR, BTR, Huayou, BASF, dan GEM telah berinvestasi di Indonesia.
Luhut juga mengatakan rencana Indonesia kedepannya dalam pemanfaatan sumber daya.
Baca Juga: Patut Ditunggu, Pertamina Fokus Garap Baterai Kendaraan Listrik
Disebutkan Indonesia bakal menggunakan sumber daya mineral yang kaya seperti nikel, kobalt, tembaga, dan baukist (alumunium).
"Lalu itu dikombinasikan dengan sumber listrik yang kompetitif dan melimpah termasuk energi terbarukan seperti tenaga air dan panas bumi untuk lebih menarik investasi yang dapat mengubah perekonomian kita di masa depan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Sebut Produksi Baterai Kendaraan Listrik Akan Dimulai 2024"
Source | : | maritim.go.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR