"Pengalaman lalu ya, waktu nonton WSBK, kuliner belum banyak dan rekan-rekan saya dari luar daerah itu penasaran dengan makanan khas di NTB atau di Lombok," kata Hidayati Rachman, penonton WSBK Indonesia 2021 lalu.
Menurut Hida, pemerintah tidak perlu menerapkan tarif sewa untuk stan UKM.
Hal ini supaya harga produk UKM tidak terlalu tinggi sehingga terjangkau bagi pengunjung.
"Kalau UKM banyak, beragam jenis yang dijual, harga terjangkau, bakal seru, masyarakat bisa menikmati manfaat dari hadirnya event dunia itu," ungkapnya.
Hida juga mengingatkan agar stan UKM yang disediakan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti listrik dan air bersih.
"Catatan kami juga ya, ini keluhan dari rekan-rekan saya yang menyewa stan di event tahun lalu, lokasi stan baiknya yang mudah dijangkau penonton, bukan yang sulit dijangkau penonton atau pengunjung," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manjakan Penonton WSBK, Pemprov NTB Siapkan 200 Stan UKM di Dalam Sirkuit Mandalika"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR