"Hari Jumat (11/11/2022) gratis, masyarakat Pujut, Sengkol, bisa menonton latihan para pebalap WSBK, dengan harapan mereka penasaran dan membeli tiket di hari Sabtu dan Minggu, dengan diskon 50 persen bagi masyarakat NTB," kata Jamaludin dalam Rapat Persiapan WSBK di Lombok Raya, Mataram, Senin (31/10/2022).
Jamaludin mengatakan, hingga hari ke-9 jelang WSBK, tercatat 18.500 tiket telah terjual.
Baik tiket tribun grandstand, premier, general admission, deluxe class, royal box dan hospitality suites.
"Yang jelas progres penjualan tiket ini bagus, karena dari laporan-laporan MGPA dan lainnya beberapa hari lalu melaporkan 18.000 tiket terjual sekarang mungkin sudah 20.000 lebih telah tembus," terang Jamaludin.
Keyakinan Jamaludin bahwa penjualan tiket telah tembus lebih dari 20.000 karena para bupati dan wali kota se-NTB tengah membeli tiket WSBK.
"Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sudah banyak tiket yang mereka beli, baik masyarakatnya, ASN mungkin, BUMD, tidak ada masalah, cuma tidak ada pemaksaan pada PNS atau ASN, hanya pemberitahuan menginformasikan bahwa ada WSBK pada 11 sampai 13 November 2022, " katanya.
Meski telah terjual lebih dari 20.000 tiket, namun itu dirasa masih kurang banyak.
Sebab, jumlah itu belum mencapai 50 persen dari target 50.000.\
Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2022, Turis Jadi Korban Curanmor Di Sekitar Mandalika
Karena itu, khusus untuk masyarakat NTB mendapat diskon 50 persen.
Bagi mereka yang sudah membeli tiket untuk hari Sabtu dan Minggu atau hari kedua dan ketiga, tidak perlu menukar tiket dengan gelang seperti MotoGP.
Penonton juga tidak perlu ke loket penukaran tiket.
"Cukup menunjukkan email tiketnya, dan hanya berlaku untuk sekali masuk tidak bisa masuk dua kali mengunakan tiket yang sama. Barcode tidak bisa terdeteksi kalau sudah keluar dan masuk lagi, atau sudah ada yang pakai misalnya," kata Jamaludin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Pertama WSBK Mandalika 2022 Dibuka Gratis bagi Penonton"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR