"Kenapa kok gak istirakat dulu, habis salat dzuhur lanjutkan lagi. Kan lebih bagus," tegasnya dengan nada kecewa.
Pihaknya dengan tegas meminta event road race Sumenep itu tidak dilanjutkan lagi.
"Kalau hari ini, jangan sampai dilanjut, tidak ada negosiasi. Tidak ada lanjutan event Road Race karena mencoreng masjid dan jemaah," katanya.
Bahkan dalam kesempatan itu pihaknya mendesak Bupati Sumenep Achmad Fauzi agar melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep.
"Perlu ada evaluasi dari bupati, karena kultur Sumenep ini berbeda. Sumenep ini kaya dengan budaya, seharusnya Kadisbudporapar paham soal kultur yang dimiliki Sumenep," protesnya.
"Kenapa gak memilih kegiatan tumpengan seperti tahun-tahun sebelumnya dan mgundang para ulama dan berselawat bersama di depan masjid jamik," herannya.
Baca Juga: Video Road Race Di Enrekang Ricuh, Penonton Dan Pembalap Baku Hantam
Terpisah dikonfirmasi Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Moh. Iksan mengaku akan koordinasikan terlebih dahulu dengan sejumlah pihak untuk kelanjutan event Road Race.
"Masih dikoordinasikan antara Panitia dengan Polres dan pihak Kodim," terang Moh. Iksan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tidak Berhenti Jelang Azan Zuhur, Road Race Bupati Cup di Sumenep Dihentikan Paksa Remaja Masjid
Source | : | Tribun Madura |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR