Tilang Elektronik Mulai Gencar, Bikers Jangan Sering Pinjamkan Motor Ke Teman

Didit Abdillah - Selasa, 1 November 2022 | 20:15 WIB
Dok Polda Metro Jaya
Cara kerja tilang elektronik ETLE Polda Metro Jaya terbaru usai tilang manual dilarang

Motor PLUS-Online.com -  Penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kini mulai diberlakukan. 

Tidak akan ada petugas dari kepolisian yang akan menindak secara langsung kepada pelanggar di era tilang elektronik atau ETLE ini. 

Namun Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Djoko Setijowarno mengingatkan, agar masyarakat tidak sering meminjamkan kendaraan kepada orang lain mulai saat ini.

"Makanya hati-hati kalau meminjamkan kendaraan. Ya jangan sering meminjamkan kendaraan (setelah ETLE diterapkan)," kata Djoko kepada Kompas.com, Selasa (1/11).

Djoko mengatakan, meminjamkan kendaraan kepada orang lain berisiko besar bagi pemiliknya.

Saat orang yang meminjam kendaraan itu melakukan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas, dan tertangkap kamera ETLE baik statis maupun dinamis.

Maka dari itu surat tilang elektronik akan dikirimkan kepada pemilik nomor kendaraan tersebut.

Pihak yang berwenang tidak akan mengirimkan surat tilang elektronik itu kepada siapa yang menggunakan kendaraan pada saat melanggar aturan lalu lintas itu.

Sebab, kamera ETLE tidak mampu mengidentifikasi setiap pemilik atau bukan pemilik kendaraan itu.

Baca Juga: Tanpa Tilang Manual Polisi Beri Tahu Cara Menindak Kendaraan Mati Pajak Agar Jera dan Tak Diulangi Lagi

"Penggunanya (pemilik kendaraan) pun yang kena sasaran, akan diberi waktu dua sampai tiga hari untuk mengklarifikasi benar atau tidak dia yang melanggar," ujar Djoko.

"Yang mungkin terjadi adalah antara pemilik kendaraan dengan yang menggunakan (kendaraan saat melanggar) itu berbeda," lanjutnya. 

Instruksi tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, per tanggal 18 Oktober 2022, yang ditandatangani oleh Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, atas nama Kapolri.

Salah satu isi surat telegram itu menyatakan bahwa Korlantas harus mengedepankan atau memaksimalkan penindakan melalui ETLE, baik statis maupun mobile.

"Penindakan pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan tilang manual, namun hanya dengan ETLE, baik statis maupun mobile, dan dengan melaksanakan teguran kepada pelanggar lalu lintas," bunyi salah satu poin instruksi dalam surat telegram tersebut.

Peniadaan tilang manual ini diberlakukan dalam upaya memberantas tindak pungli di lapangan.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Valencia 2022, Prancis Bangga Jika Fabio Quartararo Juara Dunia Musim Ini

 

Source : Kompas.com
Penulis : Didit Abdillah
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular