Dia ingin adanya batas berat badan pembalap untuk mencegah rival yang lebih ringan mendapatkan keuntungan.
Khususnya Alvaro Bautista, yang bersama Ducati selangkah lagi untuk memenangkan gelar juara dunia.
Pembalap BMW itu merasa dirugikan oleh tubuhnya yang berat, sementara Alvaro Bautista berulang kali diuntungkan dengan tubuh yang pendek dan ringan.
Beredar juga bocoran FIM dan Dorna sedang mengerjakan aturan berat badan pembalap untuk masa depan.
View this post on Instagram
Tidak ada yang akan berubah pada tahun 2023, tetapi pada tahun 2024 mungkin sudah ada perubahan dalam regulasi WSBK.
Saat ini hanya ada batasan mengenai berat minimum motor balap, yaitu 168 kg.
Marc Bongers, direktur motorsport BMW turut mendukung Scott Redding.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2022, Marc Marquez Tebar Ancaman Bagi Perebutan Juara Dunia
“Kami jelas mendukung. Tetapi ini adalah masalah yang sangat kompleks dan Anda tidak dapat menyeimbangkan berat 100%," ujar Marc Bongers dikutip dari Corsedimoto.com.
"Ini ada hubungannya dengan keamanan. Di MotoE mereka memiliki motor yang sangat berat, sehingga mereka membatasi kecepatan maksimum untuk mengurangi energi benturan jika terjadi jatuh. Jadi pembatas dan pagar lintasan bisa menahan," sambungnya.
Manajer Belanda setuju dengan Redding tentang pengenalan aturan tertentu, tetapi dia juga percaya bahwa itu perlu dipelajari secara mendalam:
"Anda dapat menghitung dengan tepat berapa banyak perbedaan yang dihasilkan beberapa kilogram dalam akselerasi atau deselerasi,"
"Jika kita menambahkan fisika ke pembalap, ini adalah olahraga yang sangat dinamis. Kami mendukung keseimbangan ini, tetapi Anda tidak bisa begitu saja mengambil bobot pembalap yang hilang dan menambahkannya," tambah Bongers.
"Simulasi terperinci diperlukan, dan pabrikan juga harus setuju. Tidak cukup menambah 20 kg ke motor, bukan begitu caranya," pungkasnya.
Source | : | Corsedimoto.com,Instagram/reddingpower |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR