MOTOR Plus-online.com - Pembalap WSBK Scott Redding posting foto Valentino Rossi dan Marc Marquez telanjang dada di media sosialnya, kenapa nih?
Pembalap WSBK 2022, Scott Redding tiba-tiba memposting foto Valentino Rossi dan Marc Marquez telanjang dada di akun Instagram pribadinya, @reddingpower pada Kamis (3/11/2022).
Terlihat Valentino Rossi dan Marc Marquez foto bersama seorang fans cewek.
Sayangnya tidak jelas lokasi dan waktu pengambilan foto Valentino Rossi dan Marc Marquez itu.
Dalam keterangan postingan, ternyata Scott Redding mempermasalahkan batas berat pembalap.
"Yang satu ini menarik. Pembalap mana yang menurut Anda memiliki berat badan yang sehat?"
"Pembalap mana yang menurut Anda lebih kuat secara fisik?"
"Hanya karena tidak pernah ada batasan berat, apakah itu berarti tidak pernah ada batasan?
Kami tidak pernah memiliki sistem pelindung airbag. Apakah itu berarti kita tidak seharusnya mendapatkannya?" tulis Scott Redding pada postingan tersebut.
Baca Juga: Bos Yamaha Kirim Pesan ke Ducati, Ingatkan Kejadian Valentino Rossi Di MotoGP Valencia 2006
Scott Redding beberapa pekan terakhir melakukan perubahan besar di WSBK.
Dia ingin adanya batas berat badan pembalap untuk mencegah rival yang lebih ringan mendapatkan keuntungan.
Khususnya Alvaro Bautista, yang bersama Ducati selangkah lagi untuk memenangkan gelar juara dunia.
Pembalap BMW itu merasa dirugikan oleh tubuhnya yang berat, sementara Alvaro Bautista berulang kali diuntungkan dengan tubuh yang pendek dan ringan.
Beredar juga bocoran FIM dan Dorna sedang mengerjakan aturan berat badan pembalap untuk masa depan.
View this post on Instagram
Tidak ada yang akan berubah pada tahun 2023, tetapi pada tahun 2024 mungkin sudah ada perubahan dalam regulasi WSBK.
Saat ini hanya ada batasan mengenai berat minimum motor balap, yaitu 168 kg.
Marc Bongers, direktur motorsport BMW turut mendukung Scott Redding.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2022, Marc Marquez Tebar Ancaman Bagi Perebutan Juara Dunia
“Kami jelas mendukung. Tetapi ini adalah masalah yang sangat kompleks dan Anda tidak dapat menyeimbangkan berat 100%," ujar Marc Bongers dikutip dari Corsedimoto.com.
"Ini ada hubungannya dengan keamanan. Di MotoE mereka memiliki motor yang sangat berat, sehingga mereka membatasi kecepatan maksimum untuk mengurangi energi benturan jika terjadi jatuh. Jadi pembatas dan pagar lintasan bisa menahan," sambungnya.
Manajer Belanda setuju dengan Redding tentang pengenalan aturan tertentu, tetapi dia juga percaya bahwa itu perlu dipelajari secara mendalam:
"Anda dapat menghitung dengan tepat berapa banyak perbedaan yang dihasilkan beberapa kilogram dalam akselerasi atau deselerasi,"
"Jika kita menambahkan fisika ke pembalap, ini adalah olahraga yang sangat dinamis. Kami mendukung keseimbangan ini, tetapi Anda tidak bisa begitu saja mengambil bobot pembalap yang hilang dan menambahkannya," tambah Bongers.
"Simulasi terperinci diperlukan, dan pabrikan juga harus setuju. Tidak cukup menambah 20 kg ke motor, bukan begitu caranya," pungkasnya.
Source | : | Corsedimoto.com,Instagram/reddingpower |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR