Sehingga, setiap beraksi untuk merampok, dirinya yang selalu memimpin aksi.
Meski terbilang sadis, tapi Raja Wisnu masih 'mulus' setelah ditangkap.
Polisi tidak menindak tegas pelaku yang selama ini sudah sangat meresahkan warga Kota Medan.
Setelah ditangkap, pelaku pun meminta maaf.
Dia juga meminta agar semua pelaku kejahatan seperti dirinya berhenti melakukan aksi perampokan.
Dalam kasus tersebut, polisi tidak hanya menangkap Raja Wisnu.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman turut menangkap pelaku lain.
Baca Juga: Detik-detik Pemotor Honda Scoopy Dibegal Geng Motor di Senen, Warga Panik Evakuasi Korban
Para pelaku tersebut antara lain adalah SWK alias ST (18) warga Desa Sentis, Kecamatan Percut Seituan, AR alias BR (17) warga Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli.
JA alias JJ (17) warga Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, ASN alias UB (16) warga Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli.
SA alias ST (18) warga Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, AA alias SW (20) Warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, dan DM (19) warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Ketua Geng Motor Ngaku Punya 20 Anggota, Celurit Jadi Senjata Andalan Merampok"
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR