MOTOR Plus-online.com - Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022, ternyata murid Valentino Rossi.
Gelar prestis ini diraih Francesco Bagnaia, di seri pamungkas MotoGP Valencia 2022 (6/11).
Tentunya gelar ini jadi sejarah penting buat Ducati, yang puasa lama gelar juara dunia pembalap.
Terakhir juara dunia MotoGP oleh pembalap Ducati, dipersembahkan Casey Stoner di tahun 2007.
Makanya Pecco, sapaan akrabnya jadi pahlawan baru buat pabrikan Italia ini, yuk kita simak profilnya.
Lahir di Torino, 14 Januari 1997, Francesco Bagnaia bikin heboh CEV Championship musim 2010.
Sukses meraih posisi klasmen ketiga bersama Monlau Compeciticon, Francesco Bagnaia naik kelas Moto3 di tahun 2013.
Kurang bersinar bersama Team Italia FMI, Francesco Bagnaia digaet Sky Racing Team VR46 di tahun selanjunya.
Meski belum tampil gemilang, performa Francesco Bagnaia sudah dipantau Valentino Rossi sebagai pembalap masa depan Italia.
Makanya di tahun 2017, Francesco Bagnaia naik kelas Moto2 bersama tim VR46, dan berhasil raih gelar Rookie of the Year.
Tidak puas, Francesco Bagnaia tampil habis-habisan di musim selanjutnya, dan sukses merengkuh gelar juara dunia Moto2 2018.
Ini bikin Pramac Ducati melirik Francesco Bagnaia, untuk balapan MotoGP di tahun 2019.
Selanjutnya Francesco Bagnaia tetap bersama tim satelit Ducati ini, sampai di tahun 2021 muncul tawaran berharga.
Karena tim pabrikan Lenovo Ducati, mengajak Francesco Bagnaia gabung bersama Jack Miller, partner Francesco Bagnaia di Pramac.
Ternyata keputusan Ducati Corse ini sukses, karena Francesco Bagnaia bisa tampil maksimal.
Francesco Bagnaia bisa meraih beberapa kemenangan, dan nyaris jadi juara dunia MotoGP 2021.
Sayangnya Pecco disebut kurang konsisten, karena sering terjatuh, dibanding Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha yang konsisten.
Akhirnya Francesco Bagnaia harus puas jadi runner-up, meski bisa membantu Ducati raih gelar tim dan konstruktor tahun 2021.
Baca Juga: Sedih Lihat Paddock Tim Ducati, MotoGP Valencia 2022 Jadi Seri Penutup Mengharukan Pecco Bagnaia
Francesco Bagnaia kembali dengan semangat berapi-api, untuk membuktikan performanya di musim 2022.
Berulang kali Francesco Bagnaia meraih kemenangan, meski sering juga terjatuh saat memimpin balapan.
Makanya di pertengahan musim, Fabio Quartararo tetap memimpin klasmen, dan punya kans juara dunia back-to-back.
Untungnya, Francesco Bagnaia tetap semangat, apalagi performa motor Ducati Desmosedici GP22 lagi bagus-bagusnya.
Disaat Fabio Quartararo sedang mendapat kesialan seperti kena hantam Marc Marquez, Francesco Bagnaia bisa menang dan podium.
Comeback Francesco Bagnaia dari 91 poin, bisa jadi pemimpin klasmen jelang dua balapan terakhir.
Dan akhirnya di MotoGP Valencia, Francesco Bagnaia tinggal finish di atas posisi ke-14, untuk meraih gelar juara dunia.
Akhirnya dengan finish posisi ke-9, Francesco Bagnaia jadi juara MotoGP 2022 terbaru dari Italia.
Terakhir, pembalap Italia yang jadi juara dunia MotoGP adalah Valentino Rossi di tahun 2009, yang notabene guru dari Pecco di VR46 Riders.
Selamat buat Francesco Bagnaia, dan Ducati yang raih gelar Triple Crown di MotoGP 2022.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR