Trek lurus terpanjang adalah 750 meter, sedangkan di start/finish 545 meter.
Sirkuit ini akan menganut model berlawanan arah jarum jam alias anti-clockwise.
Landscape sirkuit yang dibangun di samping danau, menjadikannya punya sisi eksotisme tersendiri.
Lokasi sirkuit juga dianggap strategis mengingat Akses dari bandara menuju sirkuit juga sangat mudah, antara lain melalui Jembatan Ampera, hingga LRT.
Dengan memiliki sirkuit, berbagai keuntungan akan diperoleh Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya.
"Keberadaan Sirkuit Internasional Jakabaring nantinya akan melengkapi keberadaan Sirkuit Internasional Sentul yang berada di Pulau Jawa, serta Sirkuit Internasional Mandalika yang berada di NTB sebagai representasi Indonesia bagian timur, jelas Bamsoet.
Penyebaran sirkuit dari mulai Sumatera hingga Indonesia Timur, akan berdampak positif bagi kemajuan prestasi atlet balap Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan balap dunia," pungkasnya.
Baca Juga: Aspal Baru Sirkuit Mandalika Diuji 50 Motor Dan Mobil Jelang WSBK Indonesia 2022
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bamsoet Tinjau Lahan Pembangunan Sirkuit Internasional di Jakabaring Sport City
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR