"Kalau sering mencampur bensin itu nantinya akan ada harm effect, mencampur bensin premium (RON 88) dengan pertalite (RON 90) misalnya," ujar Prof. Tri Yuswidjajanto beberapa waktu lalu.
"Karena dosis zat aditifnya hanya ada di pertalite, di premium enggak ada, maka nanti dosisnya akan turun setengahnya," sambungnya.
"Makanya secara oktan kita dapat kalau mencampur (bensin), tapi bahaya, depositnya justru naik," jelasnya lagi.
Kalau deposit semakin banyak, efeknya bisa sampai merusak motor loh!
"Bahayanya deposit, kalau di valve (klep) bisa bikin macet, jadi si katup baliknya kurang cepat sehingga tersangkut dan tabrakan sama piston lalu bengkok, selesai sudah, motornya jadi gak bisa jalan," jelasnya.
"Selain itu deposit juga akan ada di ruang bakar dan menyebabkan power motor jadi hilang, kalau dipaksakan jalan jadi boros banget dan mengeluarkan asap yang pekat," lanjutnya.
Baca Juga: Mutu Pertalite di Bawah Vivo Revvo 89 Diuji di Sucofindo Diprakarsai Anggota DPR
Sudah terbayang kan efek mencampur bensin ke motor?
Lebih baik brother mengisi bensin sesuai anjuran pabrikan motor.
Pastikan pula mengisi bensin di tempat resmi seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Semoga membantu brother!
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR