"Satu Komplotan beroperasi di titik tribun penonton di sisi dekat podium utama. Yang lain beroperasi di seberangnya," ungkap Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda NTB Kompol Yasmara Harahap, dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Para pelaku itu saling komunikasi dan menyiapkan rencana darurat bila salah satu anggota mereka tertangkap.
Mereka tertangkap karena salah seorang dari mereka tepergok oleh sang empunya saat "memetik" ponsel, "Memetik" adalah istilah mereka untuk mencopet.
Ada 3 korbannya, di antaranya adalah wartawan warga negara Jepang.
Para pelaku yang sudah ditangkap dan divonis penjara tersebut pada akhirnya memberikan tips agar terhindar dari tindak pencopetan.
Bagi brother yang membawa tas, usahakan untuk dibawa di bagian depan.
Pastikan tidak boleh ada sedikit pun resleting yang terbuka, walaupun sedikit saja.
Baca Juga: Waspada Tiket Palsu WSBK Mandalika 2022, Bisa Tekor Puluhan Juta Rupiah
Para pelaku mengaku akan kesulitan jika tas berada di depan.
Ponsel juga sulit diambil jika dipegang oleh sang empunya.
Sebaliknya, jika tas berada di belakang, apalagi dengan resleting terbuka, mudah sekali jadi sasaran copet.
Jadi begitu brother, pastikan jaga barang bawaan kalian saat datang ke WSBK Mandalika 2022 besok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komplotan Copet Mandalika Pernah Raup Rp 200 Juta di Makau"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR