Fakta selanjutnya, Casey Stoner (Ducati) juara dunia MotoGP 2007, kemudian mengenakan nomor satu di musim berikutnya.
Musim 2008 pun, Casey Stoner tak berhasil mempertahankkan titel juara dunianya.
Begitu pula dengan Jorge Lorenzo yang menjadi juara dunia MotoGP di kompetisi tahun 2010, lantas mengenakan nomor satu di musim 2011 akhirnya tidak berhasil jadi juara dunia.
Terakhir, Casey Stoner (Repsol Honda) sukses meraup titel juara dunia MotoGP 2011, namun lagi-lagi saat dirinya mengenakan pelat nomor satu di musim 2012 gagal mempertahankan juara dunianya.
Meski begitu, sebenarnya ada pembalap yang terus sukses memakai nomor saty, yakni Mick Doohan, yang tetap bisa jadi juara MotoGP selama 5 musim.
Lalu, apa Francesco Bagnaia masih mau menggunakan nomor start satu di MotoGP 2023 musim depan?
Baca Juga: Wow, Penjual Kopi Lombok Sudah Ramal Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2022!
"Saya harus berpikir panjang karena tidak semua orang bisa menggunakan nomor satu. Tapi angka satu menempatkan Anda di bawah banyak tekanan," ucap Francesco Bagnaia.
Meski begitu, saya selalu terpesona ketika pembalap bersaing dengan nomor 1. Saya masih harus memutuskan, tapi itu tidak mudah," lanjutnya.
"Saya harap saya akan memiliki kesempatan lain untuk meraih gelar di masa depan," tutup Bagnaia.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR