MOTOR Plus-online.com - Jadi juara dunia MotoGP 2022, pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia mau pakai nomor start 1 di MotoGP 2023?
Di MotoGP, nomor start satu terbilang angka paling horor di MotoGP.
Bagi sebagian pembalap MotoGP, nomor start satu adalah angka yang terlarang.
Nomor start satu hanya boleh dipakai oleh pembalap juara dunia di musim MotoGP sebelumnya.
Walaupun begitu, ternyata ada mitos yang menaungi pembalap musim sebelumnya juara dunia lalu memakai nomor satu di musim berikutnya.
Mitos itu adalah mereka akan jatuh dari tahta juara dunia di musim berikutnya jika si pembalap memakai nomor start satu di motornya.
Sederet fakta-fakta di ajang GP500 dan MotoGP mengungkap bila ada 'kutukan' bagi yang mengenakan nomor satu itu.
Fakta pertama, pembalap asal Spanyol, Alex Criville, sukses menobatkan dirinya jadi juara dunia GP 500 di 1999, kemudian di 2000 mengenakan pelat nomor satu tidak jadi juara dunia.
Selanjutnya, pembalap Amerika Serikat, Kenny Roberts, Jr., berhasil menjadi juara dunia GP 500 di atas motor Suzuki RGV500 di 2000, musim berikutnya memakai nomor satu dan di akhir musim tidak jadi juara dunia.
Berlanjut ke musim MotoGP 2006, mendiang Nicky Hayden (Repsol Honda) berhasil menjadi juara dunia, lantas di musim berikutnya 2007 mengenakan nomor satu dan tidak jadi juara dunia.
Fakta selanjutnya, Casey Stoner (Ducati) juara dunia MotoGP 2007, kemudian mengenakan nomor satu di musim berikutnya.
Musim 2008 pun, Casey Stoner tak berhasil mempertahankkan titel juara dunianya.
Begitu pula dengan Jorge Lorenzo yang menjadi juara dunia MotoGP di kompetisi tahun 2010, lantas mengenakan nomor satu di musim 2011 akhirnya tidak berhasil jadi juara dunia.
Terakhir, Casey Stoner (Repsol Honda) sukses meraup titel juara dunia MotoGP 2011, namun lagi-lagi saat dirinya mengenakan pelat nomor satu di musim 2012 gagal mempertahankan juara dunianya.
Meski begitu, sebenarnya ada pembalap yang terus sukses memakai nomor saty, yakni Mick Doohan, yang tetap bisa jadi juara MotoGP selama 5 musim.
Lalu, apa Francesco Bagnaia masih mau menggunakan nomor start satu di MotoGP 2023 musim depan?
Baca Juga: Wow, Penjual Kopi Lombok Sudah Ramal Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2022!
"Saya harus berpikir panjang karena tidak semua orang bisa menggunakan nomor satu. Tapi angka satu menempatkan Anda di bawah banyak tekanan," ucap Francesco Bagnaia.
Meski begitu, saya selalu terpesona ketika pembalap bersaing dengan nomor 1. Saya masih harus memutuskan, tapi itu tidak mudah," lanjutnya.
"Saya harap saya akan memiliki kesempatan lain untuk meraih gelar di masa depan," tutup Bagnaia.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR