Komplotan pencopet tersebut rupanya beraksi di setiap event balap seperti MotoGP, WSBK, F1, yang digelar di Asia, salah satunya di Sirkuit Mandalika.
Bahkan komplotan tersebut berhasil meraup hingga Rp 200 juta, sebuah angka yang fantastis di kalangan copet.
Para pelaku tersebut diketahui melakukan aksinya di tribun penonton.
Mereka tertangkap karena salah seorang dari mereka tepergok oleh sang empunya saat "memetik" ponsel, "Memetik" adalah istilah mereka untuk mencopet.
Ada 3 korbannya, di antaranya adalah wartawan warga negara Jepang.
Para pelaku yang sudah ditangkap dan divonis penjara tersebut pada akhirnya memberikan tips agar terhindar dari tindak pencopetan.
Bagi brother yang membawa tas, usahakan untuk dibawa di bagian depan.
Baca Juga: 30 Ribuan Tiket WSBK Mandalika 2022 Terjual, Netizen: Tahun Depan MotoGP Bisa Tembus 100 Ribu Orang
Pastikan tidak boleh ada sedikit pun resleting yang terbuka, walaupun sedikit saja.
Para pelaku mengaku akan kesulitan jika tas berada di depan.
Ponsel juga sulit diambil jika dipegang oleh sang empunya.
Sebaliknya, jika tas berada di belakang, apalagi dengan resleting terbuka, mudah sekali jadi sasaran copet.
Jadi begitu brother, pastikan jaga barang bawaan kalian saat datang ke WSBK Mandalika 2022 besok.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul "Komplotan Copet Mandalika Pernah Raup Rp 200 Juta di Makau"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR