Tidak tanggung-tanggung, jarak yang telah ditempuh oleh GrabElectric sejak Januari 2021 hingga September 2022 ini setara dengan lebih dari 2.700 kali perjalanan mengelilingi dunia.
Penggunaan GrabElectric selama periode tersebut juga berkontribusi untuk mengurangi emisi setara 10.000 ton CO2 atau sebanding dengan lebih dari 4 juta liter BBM.
Capaian ini juga diraih berkat 20 juta pesanan yang dibuat oleh 1 juta pengguna GrabElectric di seluruh Indonesia.
Grab Indonesia secara berkelanjutan berpartisipasi dalam mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di tanah air melalui kemitraan dengan pemerintah, BUMN maupun pihak swasta.
Hingga Oktober 2022, Grab telah bekerja sama dengan Pertamina, PLN, SWAP Energi, Viar, Gesits, dan KYMCO untuk menyediakan lebih dari 600 stasiun penukaran baterai (battery swap station) di Jakarta, Bali, Medan, Surabaya dan Makassar.
Upaya Grab Indonesia dalam mendukung keberlangsungan ekosistem kendaraan listrik mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Bali melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta.
“Saya mengapresiasi komitmen dan konsistensi Grab dalam mendukung kebijakan pemerintah dan agenda Presidensi G20 Indonesia dalam transformasi energi berkelanjutan. Saya melihat kontribusi Grab dalam mewujudkan kebijakan Bali Energi Bersih sangat penting untuk membantu mempercepat migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan berbasis listrik, ujar Gunarta dalam sambutannya di acara Konvoi 100 Kendaraan Roda Dua GrabElectric, Bali.
Gunarta juga memberi selamat atas pencapaian baru GrabElctric yang mampu memnempuh jarak hingga 100 juta kilometer.
Baca Juga: Grab Maksimalkan Motor Listrik Viar Q1 untuk Operasional Driver Ojol
"Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada GrabElectric yang telah menempuh jarak 100 juta kilometer pertamanya di Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia menyampaikan adanya GrabElectric sebagai wujud nyata merealisasikan fokus transformasi energi oleh Pemerintah.
"Armada GrabElectric merupakan dukungan kami terhadap upaya pemerintah untuk memiliki lebih dari 2 juta kendaraan listrik pada 2030 nanti.” jelas Ridzki dalam keterangan tertulisnya.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR